Danamon Targetkan Bisnis Bancassurance Tumbuh 12% di 2024
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan usaha bancassurance dapat tumbuh sampai 12% secara tahunan (year on year/YoY) pada tahun 2024.
Consumer Funding dan Wealth Business Head Bank Danamon Ivan Jaya menerangkan keyakinan diri itu sama arah dengan manifestasi perubahan portofolio usaha bancassurance yang sehat pada Annualized Premium Equivalent (APE) PAYDI dan tradisional djakartatoday.com semakin bertambah sebesar sekitar 13% YoY, dengan perubahan polis baru di atas 8% YoY.
“Kondisi ini sama arah secara pertambahan kesadaran masyarakat akan kelebihan asuransi membuat pelindungan dari berbagai imbas negatif. Peningkatan fee based pendapatan itu salah satunya didukung ada kerja sama Danamon dengan Manulife Indonesia,” ungkap Ivan ke Kontan.
Seterusnya Ivan mengatakan kerja sama dengan yang di tahun 2011 ini diundur selama tahun 2036. Dalam saat kerja sama ini, Danamon dan Manulife tetap tingkatkan dan siapkan jalan keluar yang dibikin khusus dan berbagai macam, termasuk dana pensiun, perlindungan kesehatan dan asuransi berbasiskankan syariah ke nasabah.
Di muka Bank Danamon memproyeksikan usaha bancassurance akan terus memiliki kemampuan untuk berkembang, apalagi didukung kemampuan pasar yang luas dan kesadaran masyarakat yang semakin pada kelebihan memiliki asuransi.
Ingat Danamon memiliki ide selalu untuk berkembang sebagai sebuah grup keuangan yang mampu raih perubahan dua digit dari sisi pendanaan dengan keuntunganabilitas yang berkaitan.
“Karena itu, tahun ini kami proyeksikan usaha bancassurance dapat tumbuh sampai 12% YoY. Ini sejalan dengan target perubahan Danamon kesemuaannya, yang kami fokuskan pada strategi kami” kata Ivan.
Ivan menjelaskan strategi untuk memicu usaha bancassurance tahun ini yakni dengan tingkatkan jalan keluar bancassurance digital dalam program mobile banking D-Bank PRO, sampai nasabah dapat dengan mudah membeli asuransi seperti travel insurance.
Strategi lainnya, Bank Danamon dengan keluarkan produk baru bersama rekannya seperti Manulife Indonesia atau Zurich Asuransi Indonesia, terutama melalui pendekatan customer centric yang mengaitkan jalan keluar pelindungan ini sesuai sama peralihan hidup nasabah, dan yang terakhir adalah memberikan pelatihan yang tercipta ke tenaga penjual agar siapkan jalan keluar ke nasabah dalam rencana Wealth Management.
Saat ini Danamon menyulam kerja sama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk memberikan jalan keluar keuangan yang dalam. Sampai saat ini, ada banyak produk Bancassurance yang dimiliki seperti Asuransi Jiwa Tradisional (Primajaga Umum, Primajaga 100, Pelindungan Prima Amanah), Asuransi Jiwa Unit Link (Pelindungan Prima Perlindungan Khusus, Pelindungan Prima Perlindungan Khusus Syariah, dan Pelindungan Prima Ide Khusus).
Produk asuransi lainnya yang ditawarkan seperti Asuransi Jiwa Dwiguna (Pelindungan Prima Saat Depan, Pelindungan Prima Emas Plus, Pelindungan Prima Pendapatan Berencana, dan Pelindungan Prima Warisan Terancang), Asuransi Kesehatan (Pelindungan Prima Medika, Pelindungan Prima Sehat Global, Asuransi Demam Berdarah, Asuransi Mikro Tipus, dan Asuransi Hospital Kontan Gagasan 5 Diseases).
